Hidroponik adalah penanaman sayur dan buah pada lahan sempit, baik indoor maupun outdoor, pengelolaan pada lahan indoor biasanya berupa rumah kaca. Cara penanaman ini menjadi solusi bertanam dengan lahan terbatas seperti di kawasan perkotaan. Bukan sekedar sebagai hobi, kini banyak orang menekuni sebagai bisnis usaha hidroponik.
Usaha hidroponik selain menguntungkan dari sisi ekonomi juga bermanfaat untuk lingkungan. Penanaman dengan cara hidroponik lebih ramah lingkungan dibandingkan pertanian konvensional. Produk yang dihasilkan berkualitas tinggi, memenuhi kebutuhan sayur dan buah sehat dan bergizi tanpa pestisida.
Kiat Mudah Memulai Bisnis Usaha Hidroponik
1. Buat perencanaan awal usaha hidroponik
Dalam usaha apapun, penting untuk membuat sebuah perencanaan termasuk dalam mencoba bisnis hidroponik. Perencanaan awal dimulai dengan mempelajari seluk beluk hidroponik, teknik hingga modal hidroponik skala industri atau rumahan hingga target pasar. Buatlah perhitungan dalam periode tertentu untuk menjaga bisnis hidroponikmu tetap pada jalur yang benar.2. Ketahui biaya yang dibutuhkan bisnis hidroponik
Setelah membuat perencanaan yang matang, waktunya memikirkan biaya yang dibutuhkan. Dalam perencanaan Anda sudah mengetahui besaran biaya yang dibutuhkan, selanjutnya bagaimana mengelolanya. Memaksimalkan pengelolaan lahan dengan biaya yang ada, apakah perlu membangun rumah kaca atau sebatas memaksimalkan lahan yang ada. Semua tergantung bagaimana mengelola dana.3. Menentukan jenis tanaman hidroponik
Tidak kalah penting untuk memilih jenis tanaman untuk kebun hidroponik Anda. Dalam pemilihan tanaman dapat disesuaikan selera pribadi tapi lebih baik membaca kebutuhan pasar.Misalkan selada, timun, sawi cukup diminati sebagai olahan di berbagai rumah makan, Anda dapat mengambil pasar tersebut. Jangan hanya menanam satu jenis tanaman, tidak hanya sayuran tomat dan cabai juga bisa menjadi pelengkap kebun hidroponik Anda.
4. Mengatur keuangan usaha
Agar usaha hidroponik menguntungkan penting untuk membuat pembukuan yang rapi, agar Anda dapat mengontrol keuangan guna meminimalisir kerugian.Pembukuan berupa mencatat setiap pengeluaran, membuat laporan keuangan untuk melihat keuntungan maupun kerugian. Jika usaha Anda merugi dari laporan keuangan dapat dianalisis sehingga tidak mengulang kesalahan yang sama.
5. Menciptakan pasar sendiri
Saat usaha kian besar, panen tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan tetangga misalnya. Anda perlu menciptakan pasar sendiri dengan cara menjalin kerja sama bisa dengan minimarket, restoran maupun hotel.Nilai jual tanaman hidroponik sebagai sayuran sehat tanpa pestisida cukup diminati, bahkan meskipun harga sayuran hidroponik terbilang mahal.
6. Memaksimalkan sosial media
Di zaman internet seperti sekarang, pembeli dapat dijangkau melalui media sosial, termasuk dalam bisnis usaha hidroponik. Anda dapat memaksimalkan penjualan secara online melalui berbagai platform sosial media.Untuk memaksimalkannya pelajari pembuatan konten promosi menarik serta beragam kiat promosi melalui media sosial.
7. Jaga kualitas produk
Agar tidak ditinggal pelanggan penting untuk menjaga kualitas produk hingga sampai ke tangan pelanggan. Kemas produk dengan baik dan pastikan produk dipanen di waktu yang tepat untuk menjaga kesegarannya. Menjaga kualitas produk termasuk jika melakukan pengiriman jarak jauh, Anda harus memastikan kekuatan produk dan jasa pengiriman yang tepat.Akan lebih baik jika membatasi penjualan online dalam satu kota saja. Itu dia kiat-kiat untuk memulai usaha hidroponik yang menguntungkan. Hal terpenting dalam memulai bertani hidroponik adalah niat dan tekat untuk menanam. Dapat dilihat banyak pengusaha hidroponik yang dimulai dari sekadar hobi namun kemudian berkembang menjadi pengusaha hidroponik dengan keuntungan puluhan juta.